Behavioral Diagram

 

BEHAVIORAL DIAGRAM

 

USE CASE DIAGRAM

                adalah gambaran grafis dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Di dalam use case ini akan diketahui fungsi-fungsi apa saja yang berada pada sistem yang dibuat.

Elemen-elemen pada Use Case Diagram

Actor : Mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat,sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem.Actor hanya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.

Use Case : Adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Association : Menghubungkan link antar element.

Include: Yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.



 

SEQUNCE DIAGRAM

adalah salah satu dari diagram — diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.Dalam UML, object pada sequence diagram digambarkan dengan segi empat yang berisi nama dari object yang digarisbawahi. Pada object terdapat 3 cara untuk menamainya yaitu : nama object, nama object dan class, dan nama class.

Dalam sequence diagram, setiap object hanya memiliki garis yang digambarkan garis putus-putus ke bawah. Pesan antar object digambarkan dengan anak panah dari object yang mengirimkan pesan ke object yang menerima pesan.

 


 

Komponen — komponen

Berikut komponen — komponen yang ada pada sequence diagram:

Object — adalah komponen berbentuk kotak yang mewakili sebuah class atau object. Mereka mendemonstrasikan bagaimana sebuah object berperilaku pada sebuah system.

Activation boxes — adalah komponen yang berbentuk persegi panjang yang menggambarkan waktu yang diperlukan sebuah object untuk menyelesaikan tugas. Lebih lama waktu yang diperlukan, maka activation boxes akan lebih panjang.

Actors — adalah komponen yang berbentuk stick figure. Komponen yang mewakili seorang pengguna yang berinteraksi dengan system.

Lifeline — adalah komponen yang berbentuk garis putus — putus. Lifeline biasanya memuat kotak yang berisi nama dari sebuah object. Berfungsi menggambarkan aktifitas dari object.

COLLABORATION DIAGRAM

            Meskipun collaboration diagram tidak sepopuler UML (unified modeling language) lainnya, sebut saja use case diagram, class diagram ataupun sequence diagram.

Kurang populernya collaboration diagram terutama dikalangan mahasiswa dikarenakan jarangnya digunakan dalam perancangan sebuah sistem. Kebanyakan dari mahasiswa menggunakan UML sampai sequence diagram atau activity diagram saja.

Namun tentu tidak ada salahnya jika kita mempelajari hal ini, sebab tidak menutup kemungkinan suatu saat kita akan membuat collaboration diagram. Berikut pemaparan lengkapnya, silahkan disimak.

Collaboration diagram yang jelas adalah bagian dari UML (unified modeling language), bagi kalian yang belum mengenal apa itu UML, dapat membaca tulisan saya sebelumnya terkait pengertian dan definisi UML lengkap.

Collaboration diagram dikenal dengan beberapa nama, seperti communication diagram dan interaction diagram, yang mana penggambaran interaksi dan hubungan antara objek dalam software dan UML.

Apabila kita membuat pengertian atau definisi collaboration diagram ke dalam bentuk poin-poin adalah sebagai berikut.

·         Collaboration diagram memperlihatkan informasi yang sama persis dengan sequence diagram, namun memiliki tujuan serta bentuk yang tidak sama. Apabila kita melihat sequence diagram diurutkan berdasarkan waktu, collaboration diagram ini diurutkan berdasarkan hubungan antar objeknya.

·         Collaboration diagram ialah sebuah diagram yang mengelompokan pesan atau message dalam kumpulan sequence diagram menjadi sebuah diagram yang berbeda.

·         Collaboration diagram menuliskan metode dan proses yang berjalan atara objek satu dengan yang linnya secara menyeluruh.

·         Collaboration diagram bisa dikatakan sebagai bentuk perluasan dari object diagram.

Simbol dalam collaboratin akan lebih mudah dihafal sebab lebih sedikit, hal ini berbeda dengan di flowchart yang memiliki lebih banyak simbol.

·         Object digambarkan denga simbol persegi panajang.

·         Link digambarkan dengan simbol garis lurus.

·         Stimulus atau arah pesan digambarkan dengan simbol arah panah.

·         Pesan hanya berbentuk sebuah tulisan saja.

Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam membuat collaboration diagram.

·         Use case diagram telah dibuat secara benar dan tapat.

·         Menentukan object (object adalah bagian dari class).

·         Mencari dan menetukan actor.

·         Tambahkan pesan dalam setiap diagram.

·         Satu use case hanya memiliki satu diagram.

·         Membuat sequence diagram terlebih dahulu, agar lebih mudah dalam membuat collaboration diagram.



 

STATHECHART DIAGRAM

            Statechart merupakan sebuah diagram yang menggambarkan state machine. Sekilas pernyataan tersebut cukup membingungkan, namun jangan khawatir, dalam tulisan ini kita akan membahas mengenai statechart diagram secara lengkap, mulai dari definisi hingga contoh.

Pada praktenya statechart diagram sangat jarang sekali digunakan, bahkan beberapa orang yang belajar sistem informasi sekalipun tidak mengetahui tentang ini.

Sekilas statechart diagram ini terlihat simple dan mudah, akan tetapi ketika kita hendak menggambar dan membuatnya diharuskan mengikuti langkah langkah berikut ini.

1.       Identifikasi objek yang sekiranya penting untuk dianalisis

2.       Mengidentifikasi state

3.       Mengidentifikasi peristiwa

Setelah kita mampu melakukan ke-3 hal di atas, selanjutnya ialah pikirkan tentang objek state, sebagai contoh dalam e-commerce produk.

Pada umumnya produk pada sebuah e-commerce memiliki rilis tanggal yang tersedia, terjual, stok atau persediaan dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk sebuah transisi dalam keadaan tertentu tidaklah berlaku, misal ketika produk dalam keadaan dibeli atau habis.

Adapun manfaat dari statechart diagram adalah sebagai berikut;

·         Memodelkan sistem reaktif, yaitu sebuah sistem yang merespon kejadian internal ataupun external.

·         Memodelkan sebuah aktivitas life time dari awal hingga akhir.

·         Memodelkan aspek dinamik suatu sistem.

·         Memodelkan masa pakai sistem reaktif.

·         Menggambarkan objek yang beda ketika sistem sedang berjalan.



AVTIVITY DIAGRAM

                Sesuai dengan namanya diagram ini menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi pada sistem. Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah – langkah dalam proses kerja sistem yang kita buat. Sebagai contoh, langkah – langkah memasak air. Tetapi kita akan menjelaskannya dengan bentuk grafik.  Struktur diagram ini juga mirip dengan flowchart.

Fungsi Activity Diagram

·         Menggambarkan  proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses

·         Memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem

·         Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram



 

 

               

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Data & Data database administrator, Data designer, Aplication Devloper ,End User

Sistem penjualan obat di apotek