Tugas Resume Pertemuan 9-14
Peranan IOT Dalam Komersial,Industri,
Smart Grid,dan Smart City
Perkembangan teknologi Internet of Things yang mendukung Kota Cerdas tidak
hanya berbicara mengenai akses broadband dengan internet berkecepatan tinggi
saja.
Perangkat sensor aktuator berdaya dan berkecepatan rendah namun sangat portable
dan murah, dapat dipasang dimanapun dengan daya tahan batere sangat lama
(ubikuiti), adalah tren baru yang berkembang sangat pesat dengan istilah LPWAN
(Low Power Wide Area Network).
Diprediksi, akan ada 20-30 miliar perangkat IoT(selain smartphone, tablet,
dan komputer) yang terpasang di tahun 2020.
Implementasinya di Smart City sangat luas. Lampu jalan yang dapat diprogram
hidup, mati, intensitas, dan kondisinya; meter pada instalasi air bersih, gas,
dan listrik yang dapat berkomunikasi dua arah mengirimkan status dan mengontrol
pemakaian.
Kemudian, Smart Grid yang meningkatkan efisiensi energi dan keandalan;
lampu lalu lintas yang secara adaptif menyesuaikan kondisi kemacetan; truk
sampah yang termonitor posisi dan isinya; informasi dini terhadap cuaca,
kecelakaan, dan bencana; transparansi informasi dari dan ke masyarakat; dan
masih banyak lagi seluas imajinasi pengelola kota.
Perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart tak hanya
diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan.
Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep smart city. Konsep
yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan
kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
informasi secara cepat dan tepat. Penggunaan teknologi dengan konsep Internet
of Things (IoT) adalah salah satu solusi terbaik dalam hal infrastruktur smart
city.
OTOMATISASI BANGUNAN KOMERSIAL PADA SMART CITY
· Hotel dan Apartemen.
Kedua jenis bangunan ini memiliki karakteristik yang hampir
sama.
o Smart access. Setiap tenant atau
customer memiliki id khusus. Biasanya berupa kartu, QR code, atau barcode.
Dimana telah diatur untuk bisa digunakan sesuai dengan kamar yang dipesan atau
dimiliki. Seperti yang sempat kami jelaskan di atas. Akan ada juga pembatasan
pengguanaan akses lift.
o Pemasangan cctv pada titik tertentu,
smoke detector adalah pengaman wajib yang harus diinstal.
o Tentu saja pengatur penerangan,
kelembapan, dan suhu otomatis
Selain
beberapa contoh di atas juga Smart Building juga dapat di terapkan di berbagai
jenis bangunana lainnya seperti :
·
Mall / Pusat
Perbelanjaan.
·
Airport /
Terminal.
·
Rumah Sakit.
·
Institusi
Pendidikan: Sekolah, Perguruan Tinggi.
·
Keagamaan:
Masjid, Gereja, Pura, Wihara.
·
Rumah atau
biasa disebut dengan Smart Home.
·
OTOMATISASI DI BIDANG INDUSTRI
Teknologi IoT dapat
diaplikasikan ke berbagai industri. Selain berfungsi untuk meningkatkan
efisiensi operasional suatu perusahaan, IoT memberi kemudahan menjalankan
bisnis dengan otomasi, manajemen aset bisnis, kontrol biaya, dan masih banyak
lagi.
Contohnya, big data
dapat digunakan sebagai pendukung predictive analytics untuk memangkas biaya
maintenance. Dengan memonitor kondisi aset secara real-time, perusahaan dapat
melihat kinerja perangkat dan memprediksi terjadinya kerusakan dengan akurat dan
menghindari terjadinya malfungsi total.
Big data yang
didapat melalui teknologi IoT akan membantu bisnis memberi layanan terbaik
untuk manajemen aset perusahaan, kepuasan konsumen, menciptakan model revenue
baru, dan persiapan untuk transformasi digital yang lebih matang.
TEKNOLOGI SMART GRID
Teknologi Smart Grid merupakan teknologi yang memanfaatkan kemajuan
teknologi komunikasi, komputer, dan cyber untuk dapat melakukan pengendalian
dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik.
Karena itu, Smart Grid merupakan integrasi teknologi cerdas dalam jaringan
listrik yang dicita – citakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang di
masa sekarang maupun masa mendatang menjadi kebutuhan primer. Dengan
mengimplementasikan Smart Grid dalam semua aspeknya akan memberikan keuntungan
yang lebih besar karena jumlah pembangkit terbarukan dan unit penyimpan yang
terdistribusi dan terintegrasi meningkat dan tentunya emisi CO2 menurun,
keandalan meningkat melalui optimalisasi jaringan akrena memiliki kemampuan
mengoreksi diri atau penyembuhan diri
SMART CITY
Konsep Kota
Cerdas (smart city) awalnya diciptakan oleh perusahaan IBM. Sebelumnya
berbagai nama sempat dibahas para ahli dunia dengan nama digital
city atau Kota Cerdas (smart city) . Intinya Kota Cerdas (smart
city) ini menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan roda kehidupan
kita yang lebih efisien. Versi IBM, Kota Cerdas (smart city) adalah
sebuah kota yang instrumennya saling berhubungan dan berfungsi cerdas. Kota
Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang
membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang
ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada
masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian
yang tak terduga sebelumnya.
Kota Cerdas
(smart city) cenderung mengintegrasikan informasi di dalam kehidupan
masyarakat kota. Definisi lainnya, Kota Cerdas (smart city)
didefinisikan juga sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan
infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya
yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat
Kota Cerdas
(smart city) mempunyai 6 dimensi, yaitu Smart Government, Smart
Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya.
- Ekonomi
pintar (inovasi dan persaingan), semakin tinggi inovasi-inovasi baru yang
ditingkatkan maka akan menambah peluang usaha baru dan meningkatkan
persaingan pasar usaha/modal.
- Mobilitas
pintar (transportasi dan infrastruktur), pengelolaan infrastruktur kota
yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem pengelolaan
terpadu dan diorientasikan untuk menjamin keberpihakan pada kepentingan
publik.
- Masyarakat
pintar (kreativitas dan modal sosial), pembangunan senantiasa membutuhkan
modal, baik modal ekonomi (economic capital), modal usaha (human capital),
maupun modal sosial (social capital). Kemudahan akses modal dan
pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan keterampilan
mereka dalam mengembangkan usahanya. Modal sosial termasuk elemen-elemen
seperti kepercayaan, gotong-royong, toleransi, penghargaan, saling memberi
dan saling menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar
terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti
meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya
partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan
menurunnya tingkat kejahatan.
- Lingkungan
pintar (keberlanjutan dan sumber daya), lingkungan pintar itu berarti
lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya,
keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi masyarakat dan
publik lingkungan yang bersih tertata, RTH yang stabil merupakan contoh
dari penerapan lingkungan pintar.
- Cerdas
hidup (kualitas hidup dan kebudayaan), berbudaya berarti bahwa manusia
memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut
bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya
sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun tidak
langsung merupakan hasil dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang
baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang berkualitas
merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas.
Comments
Post a Comment